Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

pe·ra·hu n kendaraan air (biasanya tidak bergeladak) yang lancip pada kedua ujungnya dan lebar di tengahnya;-- bertambatan, dagang bertepatan, pb usaha dagang yang teratur dan sesuai tempatnya; -- papan bermuat intan, pb sesuatu yang tidak layak diperjodohkan; -- sudah di tangan, -- sudah di air, pb sudah siap sedia segala keperluan untuk melakukan suatu pekerjaan;terlongsong -- boleh balik, terlongsong cakap tak boleh balik, pb perkataan yang tajam kerap kali menjadikan celaka diri dan tidak dapat ditarik kembali, sebab itu jika orang hendak berucap, hendaklah dipikirkan lebih dahulu;
-- bagong perahu yang besar;
-- balang perahu layar, bertiang dua; sampan balang;
-- belongkang sampan kecil yang dibuat dari sebatang pohon;
-- bercadik perahu yang menggunakan penyangga di kanan kirinya untuk keseimbangan;
-- compreng Jw jenis perahu penyeberangan;
-- gubang perahu layar di daerah Riau (Orang Laut);
-- jolong-jolong perahu yang haluannya berparuh panjang;
-- lading perahu kecil panjang bentuknya, terbuat dari sebatang kayu;
-- layar motor perahu layar tradisional yang dilengkapi dengan motor penggerak bantu untuk menggerakkan baling-baling, digunakan pada waktu tidak ada angin atau pada waktu yang dipandang perlu;
-- lepa perahu kecil dibuat dari sebatang kayu dan biasanya bercadik;
-- mancung perahu yang bentuknya seperti seludang;
-- mayang perahu untuk menangkap ikan di laut;
-- pemayang perahu nelayan (yang menangkap ikan dengan jaring besar);
-- pukat perahu mayang;
-- sasak rakit (kendaraan air yang dibuat dari rangkaian batang kayu atau buluh, kadang-kadang juga dari batang pisang);

ber·pe·ra·hu v naik perahu